Tuesday, February 22, 2011

Qais dan Laila 2...

Laila Majnun, sebuah kisah dari cerita rakyat arab, tentang kecantikan seorang gadis bernama Laila, yang menarik hati seorang pemuda, Qais keturunan Bani Amir.
Qais yang semula pandai, gagah dan berasal dari kabilah terhormat, menjadi majnun alias gila, karena kasihnya yang tak sampai. Qais, yang tersiksa karena takdir yang selalu memusuhinya, sedang hasrat tak mampu ditundukan hatinya, menjadikan dia lupa akan hakikat hidupnya sendiri. Walau kegilaan yang dialaminya mengilhami tutur bahasa sastra yang indah, dan ketulusan jiwa dalam derita cinta, tetap saja sebutan majnun tak dapat ditepisnya.
Kisah tentang Qais dan Laila yang hidup di suatu negeri wilayah tanah Arab. Qais yang berwajah tampan dan Laila yang terkenal akan kecantikannya, yang menjadi dambaan setiap laki-laki. Akhirnya cinta mereka kandas karena adat melarang mereka untuk mengekspresikan gelora cintanya. Maka, tumpah ruahlah segala rasa rindu dan cinta dalam bentuk syair dan puisi yang mengalir menentang takdir mereka.
Suatu ketika Qais memutuskan ikut berniaga ke negeri lain bersama ayahnya agar kelak ia memiliki bekal pengetahuan sendiri tentang perniagaan. Ketika pamit kepada Laila, Qais memberikan seuntai kalung mutiara sebagai tanda kesetiaannya. Qais minta Laila berjanji untuk melepaskan sebuah mutiara dari untaiannya apabila waktu sudah menunjukkan bulan baru. Ia pun berjanji akan kembali sebelum untaian mutiara habis.

Meskipun sangat sedih, Laila merelakan kekasihnya pergi mencari pengalaman.
Sepeninggal Qais, Laila hanya bermenung diri dan menciptakan syair sebagai pelambang rindu. Suatu hari, ayah Laila, Al-Mahdi, pulang ke rumah bersama seorang tamu bernama Sad bin Munif, yang diajak menginap. Tamu itu seorang saudagar kaya raya yang berasal dari Irak. Ketika berjumpa Laila, Sad bin Munif langsung jatuh cinta dan melamar Laila kepada ayahnya. Tanpa sepengetahuan Laila, Al-Mahdi menerima lamaran tersebut karena tergiur oleh mas kawin 1.000 dinar dan harta kekayaan Sad bin Munif. Laila tak berdaya melawan perintah ayahnya karena adat memang menyatakan bahwa laki-laki berkuasa atas perempuan. Sementara itu, Qais yang telah memasuki bulan ke-9 ikut berniaga ke negeri-negeri seperti Damsjik, Jerusalem, Hims, Halab, Anthakijah, Irak, Koefah, hingga Basrah tidak dapat lagi menahan rindunya terhadap Laila. Wajahnya tampak muram dan badannya semakin kurus.
Ayah Qais melihat kesedihan anaknya dan menanyakan ada apakah gerangan yang telah mengganggu pikirannya. Akhirnya Qais berterus terang tentang kisah cintanya dengan Laila. Demi mendengar penuturan anaknya, Al-Mulawwah memutuskan segera kembali ke kampung halamannya dan berjanji akan melamar Laila untuk Qais. Ketika sampai kampung halaman, Al-Mulawwah bergegas menemui ayah Laila dan menawarkan 100 unta sebagai pengganti uang 1.000 dinar yang telah diberikan Sad bin Munif. Akan tetapi, dengan sombongnya, ayah Laila menolak lamaran Al-Mulawwah. Tak berapa lama kemudian, pesta perkawinan Laila dan Saad bin Munif diselenggarakan secara besar-besaran. Maka, hancur luluhlah hati Qais. Tak ada satu obat pun yang bisa menyembuhkan sakitnya ini, meskipun orangtuanya telah mendatangkan banyak tabib ternama. Sejak itu Qais tidak mau berbicara kepada orang lain, ia sibuk dengan dirinya sendiri dan sering kali terlihat berbicara sendiri. Karena perilaku aneh inilah orang sekampungnya memanggil Qais dengan Majnun, yang berarti kurang sempurna pikirannya.
Akan halnya Laila, meskipun kini telah menjadi istri Sad bin Munif, ia tetap mencintai Qais. Menurut Laila, secara fisik ia boleh menjadi istri Sad bin Munif, tetapi jiwanya tetap untuk Qais. Dalam ungkapannya, di dunia Qais dan Laila bukanlah pasangan suami istri, tetapi di akhirat mereka menjadi pasangan abadi. Karena tak kuat menanggung penderitaan cinta ini, Laila sakit dan selalu memanggil nama Qais. Akhirnya Qais pun dipanggil untuk menemui Laila. Ketika mereka bertemu, Laila memberi pesan terakhir bahwa mereka akan bertemu nanti di akhirat sebagai sepasang kekasih. Demi melihat kekasihnya meninggal, putus asalah Qais. Tak ada lagi keinginannya untuk hidup. Sehari-hari kerjanya hanya duduk di pusara Laila hingga akhirnya Qais meninggal. Maka, jasad Qais pun dibaringkan di samping pusara Laila.
Kira-kira 10 tahun kemudian, beberapa musafir menziarahi kubur mereka berdua. Di atas kedua pusara itu telah tumbuh dua rumpun bambu yang pucuknya saling berpelukan. Maka, masyhurlah kisah ini sebagai kisah Laila-Majnun.
Cinta memang tidak datang tiba-tiba, juga tidak dapat padam seketika.
Tak seorangpun dapat mengelak jika gelora asmara tiba-tiba menggelegak.
Tak ada jiwa yang dapat menyangka, jika badai cinta menggelora di dada.
Cerita roman yang penuh puisi cinta dan pengorbanan, menjadi inspirasi para pemuja cinta, yang rela mengorbankan hidupnya demi cita-cita absurd yang bertema cinta.
Persis cerita shakespeare tentang Romeo & Juliet yang berujung bunuh diri karena tak sudi menyerah atas perjuangan cintanya, cerita film Titanic tentang Rose DeWitt & Jack Dawson, yang gagal mewujudkan cinta mereka dan tenggelam bersama Titanic yang perkasa, cerita epik romantik ini selalu menjadi contoh khayal para pemujanya, yang selalu mengagungkan cita-cita cinta mereka.
Laskar cinta, rekaan Dhani Ahmad, adalah salah satu lagu yang banyak digandrungi orang karena nada dan liriknya yang seolah meng-kampanyekan keagungan cinta.
Banyak orang yang tergelincir kedalam kekufuran karena api cinta yang menyala-nyala. Banyak orang tersesat dari jalan surga, karena tipu daya syahwat yang berbungkus cinta.
Banyak orang yang termehe-mehe (baca: melankolis, mengurai air mata) ketika mendengarkan lagu-lagu Chrisye bertemakan cinta.
Padahal, cinta sejati seorang muslim adalah cintanya terhadap Allah SWT & Rasul. Apapun yang diperbuatnya, selalu menginginkan pertemuannya dengan Allah &Rasul di akhirat kelak. Cinta yang berlandaskan keimanan, seolah mengorbankan keluhuran jiwa dan kemurnian hati, yang dinamakan cinta. Padahal cinta terhadap kekasih hati, belahan jiwa, tumpuan asa, tidak pernah diharamkan oleh agama. Tetapi itu semua haruslah demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Sang Pecipta, Allah Robb Al Amin..
Laila Majnun hanyalah sebuah kisah cinta sepasang manusia biasa, yang mungkin menerpa kita juga. Tak perlu kita mengagungkan perjuangan cintanya karena hal itu sama saja menggugat takdir yang diberikan Allah.
Cinta adalah bumbu kehidupan yang menjadikan indahnya perjalanan hidup manusia.
Cinta bukanlah tujuan dari keberadaan manusia di dunia, bukan pula akhir dari perjuangan di alam fana. Cinta hanyalah kendaraan untuk meraih kebahagiaan sejati, yaitu keridhoan Allah untuk mendapatkan surga, yang luasnya seluas bumi dan langit.

The Story of Layla Majnun

Salam.
Qays ibn al-Mulawwah ibn Muzahim, was a Bedouin poet. He fell in love with Layla bint Mahdi ibn Sa’d (better known as Layla Al-Aamiriya) from the same tribe. He soon began composing poems about his love for her, mentioning her name often. When he asked for her hand in marriage, her father refused as this would mean a scandal for Layla according to local traditions. Soon after, Layla married another man.
When Qays heard of her marriage, he fled the tribe camp and began wandering the surrounding desert. His family eventually gave up hope for his return and left food for him in the wilderness. He could sometimes be seen reciting poetry to himself or writing in the sand with a stick.
Layla moved to present-day Iraq with her husband, where she became ill and eventually died. Qays was later found dead in the wilderness in 688 AD. near an unknown woman’s grave. He had carved three verses of poetry on a rock near the grave, which are the last three verses attributed to him.
Many other minor incidents happened between his madness and his death. Most of his recorded poetry was composed before his descent into madness.
Among the poems attributed to Qays ibn al-Mulawwah, regarding Layla:

"I pass by these walls, the walls of Layla And I kiss this wall and that wall
It’s not Love of the houses that has taken my heart
But of the One who dwells in those house"






 

Monday, February 21, 2011

A Touching Story

A man came home from work late, tired and irritated, to find his 5-year old son waiting for him at the door.

SON: 'Daddy, may I ask you a question?'
DAD: 'Yeah sure, what it is?' replied the man.
SON: 'Daddy, how much do you make an hour?'
DAD: 'That's none of your business. Why do you ask such a thing?' the man said angrily.
SON: 'I just want to know. Please tell me, how much do you make an hour?'

DAD: 'If you must know, I make $20 an hour.'
SON: 'Oh,' the little boy replied, with his head down.
SON: "Daddy, may I please borrow $5?"
The father was furious, 'If the only reason you asked that is so you can borrow some money to buy a silly toy or some other nonsense, then you march yourself straight to your room and go to bed. Think about why you are being so selfish. I don't work hard everyday for such childish frivolities.'
The little boy quietly went to his room and shut the door..
The man sat down and started to get even angrier about the little boy's questions. How dare he ask such questions only to get some money?
After about an hour or so, the man had calmed down, and started to think:
Maybe there was something he really needed to buy with that $5 and he really didn't ask for money very often. The man went to the door of the little boy's room and opened the door.
'Are you asleep, son?' He asked.
'No Daddy, I'm awake,' replied the boy.
'I've been thinking, maybe I was too hard on you earlier' said the man. 'It's been a long day and I took out my aggravation on you. Here's the $5 you asked for.'
The little boy sat straight up, smiling. 'Oh, thank you Daddy!' he yelled. Then, reaching under his pillow he pulled out some crumpled up bills.
The man saw that the boy already had money, started to get angry again.
The little boy slowly counted out his money, and then looked up at his Father.
'Why do you want more money if you already have some?' the Father grumbled.
'Because I didn't have enough, but now I do,' the little boy replied.
'Daddy, I have $20 now. Can I buy an hour of your time? Please come home early tomorrow. I would like to have dinner with you.'
The Father was crushed. He put his arms around his little son, and He begged for his forgiveness.

It's just a short reminder to all of you working so hard in life. We should not let time slip through our fingers without having spent some time with those who really matter to us, those close to our hearts. Do remember to share that $20 worth of your time with someone you love.
If we die tomorrow, the company that we are working for could easily replace us in a matter of hours. But the family & friends we leave behind will feel the loss for the rest of their lives.

Mistik Syekh Siti Jenar

“anal jannatu wa nara katannalr al anna”, sering digunakan oleh Syekh Siti Jenar dalam menjelaskan hakikat surga dan neraka. Penulisan yg benar nampaknya adalah “inna al-janatu wa al-naru qath’un ‘an al-ana” (Sesungguhnya keberadaan surga dan neraka itu telah nyata adanya sejak sekarang atau di dunia ini). Sesungguhnya, menurut ajaran Islam pun, surga dan neraka itu tidaklah kekal. Yang menganggap kekal surga dan neraka itu adalah kalangan awam.
Sesungguhnya mereka berdua wajib rusak dan binasa. Bagi Syekh Siti Jenar, surga atau neraka bukanlah tempat tertentu untuk memberikan pembalasan baik dan buruknya manusia. Surga neraka adalah perasaan roh di dunia, sebagai akibat dari keadaan dirinya yg belum dapat menyatu-tunggal dgn Allah. Sebab bagi manusia yg sudah memiliki ilmu kasampurnan, jelas bahwa ketika mengalami kematian dan melalui pintunya, ia kembali kepada Hidup Yang Agung, hidup yang sempurna abadi sebagai Sang Hidup. Yaitu sebagai puncak cita-cita dan tujuan manusia.
Jadi, karena surga dan neraka itu ternyata juga makhluk, maka surga dan neraka tidaklah kekal, dan juga bukanlah tempat kembalinya manusia yang sesungguhnya. Sebab tidak mungkin makhluk akan kembali kepada makhluk, kecuali karena keadaan yang belum sempurna hidupnya. Oleh al-Qur’an sudah ditegaskan bahwa tempat kembalinya manusia hanya Allah, innalillah hi wainna ilaihii rajiun.
wallahualam.
alang alang kumitir

The Memories of Allahyarham Sudirman Haji Arshad~ Salam Terakhir


Sampaikan salam buat semua
Salam terakhir salam teristimewa
Kepada kau yang tersayang
Pada teman yang ku kenang
Pemergian ku ini tak dirancang

Usah bertanya mengapa aku
Mengucap salam terakhir kepada mu
Kerna waktu berputaran
Bimbang tak berkesempatan
Melahirkan kerinduan terhadapmu

Demi sebuah kenyataan
Yang amat menyakitkan
Aku yang tidak berdaya
Hanya berserah padaNya

Salam akhir
Salam yang teristimewa
KepadaNya ku memohon keampunan
MelaluiNya ku beri kemaafan
Kepadamu

Andainya aku punya waktu
Masih ku ingin mengulangi semula
Saat indah bersama mu
Sayang tak berkesempatan
Abadikan saja salam ku di ingatan

Salam ku yang terakhir
Sudirman dlm kenangan...

Cinta Sekecil Atom

Salah seorang tetangga Nabi Musa pernah berkata,” Musa, karena engkau akan pergi ke bukit Sinai dan berdialog dengan Tuhanmu – tolong katakan pada-Nya agar mengirimi aku cinta, karena aku tidak memiliki rasa cinta bagimu dan Dia. Biarkan Dia kirimkan cinta, agar hatiku bahagia.”
Ketika sampai di Sinai dan telah menyelesaikan apa yang Musa ingin lakukan, beliau lupa akan pesan tetangganya, Allah-lah Yang mengingatkan beliau. “ Ya Musa, mengapa engkau lupakan tetanggamu ? Bukankah engkau berjanji padanya untuk menyebutnya dalam Hadirat-Ku ? “
“ Ya Tuhan, maafkan saya.”
“ Apa yang dia minta ?”
“ Dia memerlukan cinta.”
“ Pulanglah dan katakan pada tetanggamu, Aku sedang mengirim cinta sekecil atom ke dalam hatinya.”
“Ya Allah, mohon kirimkan lebih dari itu, Engkaulah Yang Maha Pemurah.”
“Tidak. Itu sudah cukup.”
Musa kembali ke rumahnya dan mencari tetangganya. Ketika beliau menemukannya, tetangga itu tidak lagi berada didunia ini. Matanya terbuka lebar, kedua tangannya terangkat ke atas, mulutnya menganga. Dia tidak bergerak sedikitpun ataupun merasakan sesuatu.
“ Oh tetanggaku,” kata Musa “ Kabar baik, Tuhan sedang mengirimkan sebutir cinta pada hatimu.”
Namun tetangga itu demikian asyiknya sehingga tidak merasakan kehadiran Musa.
Allah-pun memanggil Musa dan mengatakan : “ Ya Musa, walaupun engkau menggiling tubuhnya, dia tidak akan merasakan apapun, dia hanya merasakan Aku.”
M. R. Bawa Muhaiyaddeen

Nur Muhammad

Nur Muhammad itulah asal segala kejadian. Nur Muhammad itu terjadi dua rupa. Yang pertama rupa yang Qadim lagi Azali. Dia telah terjadi sebelum jadinya seluruh yang ada. Daripadanya disauk seluruh ilmu dan irfan. Kedua ialah rupanya sebagai manusia, sebagai seorang Rasul dan Nabi yang diutus Tuhan. Rupa sebagai manusia ini menempuh maut. Tetapi rupa yang Qadim tetap ada meliputi alam. Maka dari rupanya yang Qadim itulah diambil segala Nur buat menciptakan segala Nabi dan Rasul dan Awliya.
Cahaya segala kenabian adalah dari Nur-nyalah menyata.dan cahaya mereka dari cahayanyalah mengambil. tidaklah ada suatu cahaya yang bercahaya dan lebih nyata yang lebih Qadim daripada cahayanya yang Qadim. KehendakNya mendahului segala kehendak, WujudNya mendahului segala adam, namanya mendahului akan Qalam pun sendiri, kerana ia terjadi sebelum apapun terjadi.
segala yang diketahui hanyalah setetes saja dari lautan ilmunya. satu zaman hanyalah satu saat kecil dari masanya yang panjang. dalam hal kejadian Dialah yang awal, dalam hal kenabian Dialah yang akhir. Al-Haq adalah dengan Dia dan dengan Dialah hakekat. Dialah batin dalam hakekat dan Dialah lahir dalam maqrifat.
Nur Muhammad itulah pusat kesatuan alam dan pusat kesatuan nubuwat segala Nabi.

wallahualam.

Al-Hallaj

Mungkin Hati Akan Bersinar...

"betapa hati manusia akan menyinarkan cahaya, bila cermin hati kita masih memantulkan beraneka macam gambaran tentang alam kemakhlukan? betapa seorang hamba mampu menjumpai Allah, padahal ia terbelenggu ke dalam syahwat. bagaimana mungkin seorang hamba dengan keinginan kerasnya untuk masuk ke hadirat Allah, padahal ia belum bersih dari janabat kelalaiannya. bagaimana mungkin seorang hamba mampu memahami berbagai rahasia yang halus-halus, padahal ia belum juga bertobat dari kesalahannya."

penjelasan tentang Mungkin Hati Akan Bersinar

Dalam Hati Ada Cinta

Ada lilin di dalam hati,
siap untuk dikobarkan.
Ada kekosongan dalam jiwa,
sedia untuk diisikan.
Engkau merasakannya, bukan?
Engkau merasa pemisahan
dari Sang Kekasih.
Mintalah Dia untuk mengisi,
rangkullah nur itu.
Beritahu orang-orang yang memberitahu engkau sebaliknya, bahawa
Cinta
datang kepada engkau dengan sendirinya,
dan kerinduan untuk Nya
tidak boleh dipelajari di mana-manapun.
-Rumi-

Bintang-bintang Ke Syurga

Pertama: percaya,
Kedua: tak putus asa,
Ketiga: terus terima,
Keempat: tak berubah,
Kelima: rela,
Keenam: pentingkan yang sedia,
Ketujuh terpaling istimewa; keikhlasan..
m.nasir & loloq


Aku,
Ami~xoxo

Qais dan Layla~ Menyatu Dalam Cinta

Berpisah dari Layla, Majnun jatuh sakit. Badan semakin lemah, sementara suhu badan semakin tinggi.
Para tabib menyarankan bedah, “Sebagian darah dia harus dikeluarkan, sehinggu suhu badan menurun.”
Majnun menolak, “Jangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.”
Para tabib pun bingung, “Kamu takut? padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang diri. Tidak takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas lainnya. Lalu kenapa takut sama pisau bedah?”
“Tidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,” jawab Majnun.
“Lalu, apa yang kau takuti?”
“Jangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.”
“Menyakiti Layla? Mana bisa? Yangn dibedah badanmu.”
“Justru itu. Layla berada di dalam setiap bagian tubuhku. Mereka yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.”
~ Jalaluddin Rumi

Best Moments In Life

To fall in love.
To laugh until it hurts your stomach.
To find mails by the thousands when you return of the vacations.
To manage for a vacation at some pretty place.
To listen to your favorite song in the radio.
To go to bed and to listen while it rains out.
To leave the shower and find that the towel is warm.
To clear your last exam.
To receive a call from someone, you don't see a lot, but you want to.
A good conversation.
To find money in a pant that you didn't use last year.
To laugh at oneself.
Calls at the midnight that last for hours.
To laugh without reasons.
To hear accidentally that somebody says something good of you.
To wake up and realize it is still possible to sleep a couple of hours.
To hear a song that makes you remember a special reason.
To be part of a team.
The first kiss.
To make new friends.
To feel butterflies in the stomach every time that you see that person.
To pass a while with your best friends.
To see people that you like, feeling happy.
To use a sweater of the person that you like.
See an old friend again and to feel that the things didn't change.
To look at an evening.
To have somebody that tells you that he/she loves you... :)

Friend Is A Treasure

A friend is someone we turn to
When our spirits need a lift,
A friend is someone we treasure
For our friendship is a gift,
A friend is someone who fills our lives
With beauty, joy, and grace
And makes the world we live in
A better and happier place.

Sunday, February 20, 2011

Cinta Sejati


Apakah cinta sejati?
Ketika kau mampu melihat Dia, kemanapun wajahmu memandang, saat itulah kau akan memancarkan cinta sejati kepada alam semesta. Cintamu tidak terikat dan terfokus pada yang kau pegang. Cintamu tak tertipu oleh baju filosofi, agama, istri, dan harta benda yang kau cintai. Cintamu langsung melihat titik pusat dari segala filosofi, agama, istri, dan harta benda, dimana Dia berada di titik pusat itu. Cintamu langsung melihat Dia.
Dan hanya Dia yang mampu memandang Dia. Maka, dalam dirimu hanya ada Dia, hanya ada pancaran cahayaNya. Dirimu harus seperti bunga mawar yang merekah. Karena hanya saat mawar merekah lah akan tampak keindahan di dalamnya, dan tersebar bau wangi ke sekitarnya. Mawar yang tertutup, yang masih kuncup, ibarat cahaya yang masih tertutup oleh lapisan-lapisan jiwa. Apalagi mawar yang masih berupa batang, semakin jauh dari terpancarnya cahaya. Bukalah hatimu, mekarkan mawarmu.
Hanya jiwa yang telah berserah diri saja lah yang akan memancarkan cahayaNya. Sedangkan jiwa yang masih terlalu erat memegang segala yang dicintainya, akan menutup cahaya itu dengan berhala filosofi, agama, istri, dan harta benda. Lihat kembali, akan pengakuanmu bahwa kau telah berserah diri. Lihat baik-baik, teliti dengan seksama, apakah pengakuan itu hanya pengakuan sepihak darimu? Apakah Dia membenarkan pengakuanmu? Ketika kau kata “Allahu Akbar,” apakah kau benar-benar sudah mampu melihat keakbaran Dia dalam setiap yang kau lihat? Jika kau masih erat mencintai berhala-berhalamu, maka sesungguhnya jalanmu menuju ke-berserahdiri-an masih panjang. Jalanmu menuju keber-Islam-an masih di depan. Kau masih harus membuka kebun bunga mawar yang terkunci rapat dalam hatimu. Dan hanya Dia-lah yang memegang kunci kebun itu. Mintalah kepadaNya untuk membukanya. Lalu, masuklah ke dalam taman mawarmu. Bersihkan rumput-rumput liar di sana, gemburkan tanah, sirami batang mawar, halau jauh-jauh ulat yang memakan daunnya. Kemudian, bersabarlah, bersyukurlah, dan bertawakkallah. InsyaAllah, suatu saat, jika kau melakukan ini semua, mawar itu akan berbunga, lalu merekah menyebarkan bau harum ke penjuru istana.
Semoga Allah membimbingmu.





M. R. Bawa Muhaiyaddeen

Dear God

A lonely road crossed another cold state line
Miles away from those I love, purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there, back where I'd love to be, oh yeah

Dear God, the only thing I ask of You
Is to hold her when I'm not around, when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her and now I wish I'd stayed
Cause I'm lonely and I'm tired, I'm missing you again, oh no, once again

There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God, the only thing I ask of You
Is to hold her when I'm not around, when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her and now I wish I'd stayed
Cause I'm lonely and I'm tired, I'm missing you again, oh no, once again

Well, some search never finding a way
Before long they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in to selfish ways
And how I miss someone to hold when hope begins to fade

A lonely road crossed another cold state line
Miles away from those I love, purpose hard to find

Dear God, the only thing I ask of You
Is to hold her when I'm not around, when I'm much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her and now I wish I'd stayed
Cause I'm lonely and I'm tired, I'm missing you again, oh no, once again




miss him so much! :(

Homeless Heart

Lonesome stranger
With a crowd around you
I see who you are

You joke, they laugh
Til the show is over
Then you fall so hard

If you're needing
A soul-to-soul connection
I'll run to your side

When you're lost in the dark
When you're out in the cold
When you're looking for something that resembles your soul
When the wind blows your house of cards
I'll be a home to your homeless heart

Open close me
Leave your secrets with me
I can ease your pain

And my arms will be
Just like walls around you
Come in from the rain

If you're running
In the wrong direction
I will lead you back

When you're lost in the dark
When you're out in the cold
When you're looking for something that resembles your soul
When the wind blows your house of cards
I'll be a home to your homeless heart

Broken
Shattered like a mirror
In a million pieces
Sooner or later
You've got to find
Something someone
To find you and save you

When you're lost in the dark
When you're out in the cold
When you're looking for something that resembles your soul
When the wind blows your house of cards
I'll be a home to your homeless heart

When you're looking for something that resembles your soul
When the wind blows your house of cards
I'll be a home to your homeless heart

I'll be a home to your homeless heart







Thursday, February 17, 2011

Selamat Malam

Biarkan berlalu
Semua kepedihanmu
Lelapkan matamu
Biarlahkan mimpi membawamu
Ke mana kau mahu
Selamat malam
Tidurlah sayangku
Siang kan tiba bercahaya
Bermula baru semua untukmu
Biarkan berlabuh tirai kisah semalam
Yang indah itu ada padamu
Dengan setiap impian dan harapan
Selamat malam
Tidurlah sayangku
Siangkan tiba bercahaya
Bermula baru semua untukmu
Kan ku menjadi arjuna dalam mimpi-mimpimu
Kan ku panah tepat ke jiwamu atas nama cintaku
Pari-pari ku utus bawa kau ke sini lagi
Terhapus semua air mata dengan senyuman
Selamat malam sayang
Selamat malam kasih
Selamat malam sayang
oooo…
Selamat malam sayang
Selamat malam kasih
Selamat malam sayang
oooo…
Tidurlah sayangku
Siangkan tiba bercahaya
Bermula baru semua untukmu
Selamat malam
Tidurlah sayangku 
                  Goodnite my dearest, Mr.R :)

Selawat Ke Atas Nabi Muhammad SAW

Innallaha wa malaikatahu yusholluna 'alannabi ya ayyuhalladzina amanu shollu 'alaihi wasallimu taslima. Artinya, Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Q.S. al-Ahzab: 56).

Muhammad Saw by Davis Hartley

Wednesday, February 16, 2011

Sungai Lui


Pejamkan matamu untukku

Dengarlah dunia berkata-kata
Usah kau ragu di sini tempatmu
Walau berubah di mata kita tetap indah
Selagi kau masih percaya

Ketawa kecewa terpisah

Jalan yang lurus kian berhalang
Adakah semua ini yang ku inginkan
Ataupun hanya mengejar dunia semata-mata
Ku harap ku masih percaya

Adakah semua ini yang ku inginkan

Ataupun hanya mengejar dunia semata-mata
Ku harap kau masih percaya

Buka matamu

Biar aku memelukmu
Kita bersama masih muda masih mentah
Ku harap kau masih percaya

Selama ini selama ini

Selama ini selama ini
Selama ini selama ini
Selama ini


                                                               Best giler!!!  nice song :)

Tuesday, February 15, 2011

Tanda Tanya

Tanda Tanya
Sucikah putih
Hitamkah gelap?
Merahkah marah?
Bisukah diam?
Butakah pejam?
Hilangkah lenyap?
Sunyikah senyap?
Lukakah perih?
Tangiskah sedih?
Salahkah salah?
Benarkah benar?
Hidupkah hidup?
Matikah mati?
written by -khansanailah- in the year 2005

Sunday, February 13, 2011

The Climb

I can almost see it
That dream I am dreaming
But there's a voice inside my head saying
"You'll never reach it"

Every step I'm taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking

But I gotta keep trying
Gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb

The struggles I'm facing
The chances I'm taking
Sometimes might knock me down
But no, I'm not breaking

I may not know it
But these are the moments that
I'm gonna remember most, yeah
Just gotta keep going

And I, I got to be strong
Just keep pushing on

'Cause there's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb, yeah!

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be an uphill battle
Somebody's gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb, yeah!

Keep on moving, keep climbing
Keep the faith, baby
It's all about, it's all about the climb
Keep the faith, keep your faith, whoa




My Only One

We had a fight last night

And I caught him mad

Makes me feel so sad

And I'm so ashamed


He's my only one

I give him all my love

Even though my mum says no

I just go on and on


No one's gonna take him away from me

Everyday and every night

I just wanna hold him tight

And make sure that everything stays right


And everyday and every night

To dream of him is my delight

And know that he'll stay with me all the way


Love of My Life

My dearest only, Mr. R
I luv him very much! :)

Saturday, February 12, 2011

Yang Terindah Hanyalah Sementara

Setinggi seluas gunung dan lautan
Sejuta harapan dipertaruhkan
Beronak berliku jalan kulalui
Selagi berupaya kuteruskan

Alangkah sukarnya memadam bayangan masa silam
Di dalam keberanian terusik jua perasaan
Tiada hentinya memanjang dan semoga jiwa ini terus tabah

Sesungguhnya saat yang terindah hanyalah sementara
Yang terpahat di dalam diri hanya kenangan dan nestapa

Tak rela kuturutkan hati
Menyesali apa yang terjadi
Andainya begitu suratan yang tertulis diazali

Biarlah walaupun kusepi
Sedih pedih dikhianati
Aku kan tetap terus mengorak langkah perjalanan ini

Friday, February 11, 2011

Bila anak n ayah bergabung..

Amal apis n ayah

My heroes..:)

My Queen, Prince n Princess.. :)
When Eid' Fitr two years ago..
Love them very much! :)
Mis them already..


Ami~xoxo


[HD]101022 2PM-I'll Be Back Live


Aku dan lagu..

Salam wth. It has been a long time since I didn't write about myself. Just posting the lyrics and some thoughts. I'm just following my mood. And my mood rajin has come back. Yey!!! :) sort of. Last night, I had arrived at my cocoon which is my greenery room around 9 am. ayyooo!! So late ma! But, it's okay. The main point is, I've safely arrived at uum. Alhamdulillah.. Then, jeng2... I saw my green bed. Miss my bed! Apalagi, it's bed time la!! Muahahaha.. Until the end of Asar.. Masya-Allah. Huhu. I can't sleep well when I was in the bus along the night journey. Layan. You know what, this coming 16th I have to sing two songs which are current songs for the Hari Pengasasan UUM. Huhu. The problem now is I don't know what kind of song I should bring on that night. Finding songs for my voice is tougher than answering the exam papers.. More than I expected. Sabar je la. Apapun, wish me all the best for this coming 16th. I have a butterfly in my stomach now. Headache and belly-ache, please go away from me.. :(

Tuesday, February 1, 2011

When Will I See You Again..

When will I see you again,
When will our hearts be together,
Are we in love or just friends,
Is this the beginning or is this the end?
When will I see you again,
When will I see you again...
Kisah kau dan aku...

Heaven Knows

He's always on my mind
From the time I wake up,
Till I close my eyes.
He's everywhere I go
He's all I know.

And though he's so far away,
It just keeps getting stronger everyday
And even now he's gone
I'm still holding on

So tell me, where do I start
'Coz it's breakin' my heart
Don't wanna let him go
Maybe my love will come back someday
Only heaven knows
And maybe our hearts will find a way
But only heaven knows
And all I can do is hope & pray
Coz heaven knows.
My friends keep telling me
That if you really love him,
You've gotta set him free
And if he returns in time
I'll know he's mine


But tell me, where do I start
'Coz it's breakin' my heart
Don't wanna let him go

Why I live in despair
'Coz wide awake or dreamin',
I know he's never there
And all the time I act so brave,
I'm shakin' inside
Why does it hurt me so?
Heaven knows... heaven knows.

Sofea Jane..

Kau ibarat permata di dalam hiasan kaca
Yang tak bisa disentuh
Namun hanya boleh dipandang
Ingin sekali ku sentuh
Ingin jua ku memiliki
Kau selalu membuat hatiku merasa berat
Dan kau yang selalu ada
Saat semua pergi
Bagaimana mungkin
Untuk kau mengerti
Kini telah ku sedari
Mimpiku tak bererti sendiri

Andai kau tahu
Apa yang ku mahu
Mahukan dirimu ‘tuk mendekatiku

Dan aku tak bisa memaksa dirimu
Walau dalam tidur
Ku kan menantimu hingga akhir nanti
Kau selalu membuat hatiku merasa berat
Dan kau yang selalu ada
Saat semua pergi
Bagaimana mungkin
Untuk kau mengerti
Kini telah ku sedari
Mimpiku tak bererti sendiri

Beautiful song..