Masih sanggup untuk ku tahankan,
Meski kau telah lumatkan hati ini,
Kau sayat luka baru di atas luka lama,
Cuba kau bayangkan betapa sakitnya,
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti,
Apa gerangan bakal terjadi lagi,
Begitu buruk telah kau perlakukan aku,
Ibu! Menangislah demi anakmu,
Sementara aku tengah bangganya,
Mampu tetap setia,
Meski banyak cubaan,
Begitu tulusnya ku buka tanganku,
Langit mendung gelap malam untukku,
Ternyata mengagungkan cinta,
Harus ditebus dengan duka lara,
Tetapi akan tetap ku hayati hikmah sakit hati ini,
Telah sempurnakah kekejamanmu?
Petir menyambar hujan pun turun,
Di tengah jalan sempat aku merenung,
Masih adakah cinta yang disebutkan cinta,
Bila kasih sayang kehilangan makna...
~ Ebiet .G. Ade
No comments:
Post a Comment